Perkembangan Telepon Seluler dari Masa ke Masa serta Contohnya
Telepon genggam atau yang lebih akrab dikenal dengan Handphone sudah menjadi sesuatu yang sangat melekat pada diri kita zaman sekarang ini.
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana hari hari kalian tanpa alat komunikasi ini?
Kalian harus ke kantor pos untuk mengirim surat kepada sanak saudara nan jauh disana...
Selain bisa mengambil manfaat 'barang canggih' yang satu ini, ada baiknya juga kita mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan handphone dari masa ke masa.
Dari yang hanya bisa mengirim pesan suara sampai bisa mengakses internet dan saling bertatap muka jarak jauh (Video Call).
Mari kita simak penjelasan di bawah ini
1. Sejarah telepon genggam
Penemu telepon genggam pertama kali adalah Martin Cooper,
seorang karyawan Motorola. Namun, banyak disebut – sebut penemu telepon genggam
adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC.
Cooper mencetuskan ide untuk membuat suatu alat komunikasi dengan ukuran kecil dan fleksibel untuk dibawa bepergian. Dengan tekat dan niat yang sangat besar, Cooper dan timnya dapat menciptakan sebuah telepon genggam pertama dengan total bobot seberat dua kilogram. Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta untuk memproduksi telepon genggam tersebut.
Cooper mencetuskan ide untuk membuat suatu alat komunikasi dengan ukuran kecil dan fleksibel untuk dibawa bepergian. Dengan tekat dan niat yang sangat besar, Cooper dan timnya dapat menciptakan sebuah telepon genggam pertama dengan total bobot seberat dua kilogram. Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta untuk memproduksi telepon genggam tersebut.
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan
selanjutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi
telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya
membutuhkan 3 MHz spektrum. Kemudian Cooper melibatkan seorang tokoh lain untuk
membantu hal tersebut, yaitu Amos Joel Jr ,yang diketahui sangat berjasa dalam
dunia komunikasi selular. Pria kelahiran Philadelphia, 12 Maret 1918 ini memang
diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat
sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang
lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau
berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena
penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
2. Evolusi dan Perkembangan Telepon Genggam
- Generasi 0 (0-G)
Penemuan telepon seluler pertama diawali dengan perkembangan
radio. Dimulai pada tahun 1921, ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua
mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Kemudian, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang digunakan sebagai alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini dikenal dengan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, yaitu masa mulai dikenalnya telepon seluler.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Kemudian, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang digunakan sebagai alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini dikenal dengan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, yaitu masa mulai dikenalnya telepon seluler.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
- Generasi 1( (1-G)
Telepon genggam pertama yang sebenarnya(generasi pertama) disebut juga 1G. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional dan juga dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna yang terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
Telepon genggam pertama yang sebenarnya(generasi pertama) disebut juga 1G. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional dan juga dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna yang terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
- Generasi 2 (2-G)
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. Di Amerika, generasi kedua ini sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital yang mampu melengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil karena penggunaan teknologi chip digital dan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil, serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. Di Amerika, generasi kedua ini sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital yang mampu melengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil karena penggunaan teknologi chip digital dan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil, serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
- Generasi 3 (3G)
Generasi ini disebut juga 3G. Keunggulan dari generasi 3 ini yaitu jangkauan bagi penggunanya yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Namun disamping perkembangannya, generasi ini juga memiliki kelemahan yaitu biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
Generasi ini disebut juga 3G. Keunggulan dari generasi 3 ini yaitu jangkauan bagi penggunanya yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Namun disamping perkembangannya, generasi ini juga memiliki kelemahan yaitu biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
- Generasi 4 (4G)
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
(sumber : http://irfandawira.blogspot.co.id/2014/08/sejarah-handphone.html)
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
3. Contoh
Perkembangan Telepon Genggam ( HP ) dari Masa ke Masa
Contoh yang kami gunakan yaitu poduk NOKIA.
Nokia, nama perusahaan perangkat buatan vendor asal Finlandia, merupakan nama besar di dunia perangkat seluler dan dulu menyandang gelar sebagai handphone sejuta umat.
Namun kini, gelar
tersebut sepertinya sudah ditanggalkan. Nokia bahkan harus berusaha keras
mempertahankan posisinya di ranah smartphone dengan menggandeng Microsoft yang
menawarkan Windows Phone 8.
Namun, Nokia telat mengalami perjalanan panjang dan rentetan pengalaman inilah yang membuat Nokia sekarang hadir dengan Lumia 920 yang diklaim CEO Nokia Stephen Elop sebagai ponsel paling inovatif di dunia.
Namun, Nokia telat mengalami perjalanan panjang dan rentetan pengalaman inilah yang membuat Nokia sekarang hadir dengan Lumia 920 yang diklaim CEO Nokia Stephen Elop sebagai ponsel paling inovatif di dunia.
Berikut
perjalanan produk Nokia dari masa ke masa, seperti dilansir dari Business
Insider.
a. Nokia 1011
a. Nokia 1011
Nokia 1011
merupakan ponsel GSM pertama yang dirilis pada tahun 1992.
Perangkat ini terbilang cukup canggih pada masanya dan menjadi pioner dalam industri perangkat seluler walaupun kemampuannya hanya bisa melakukan panggilan telepon, tak bisa SMS, apalagi untuk internetan.
b. Nokia 2100 Series
Perangkat ini terbilang cukup canggih pada masanya dan menjadi pioner dalam industri perangkat seluler walaupun kemampuannya hanya bisa melakukan panggilan telepon, tak bisa SMS, apalagi untuk internetan.
b. Nokia 2100 Series
Sedikit mengalami
kemajuan, hadirlah Nokia 2100 series pada tahun 1994. Ini merupakan ponsel
Nokia pertama yang dibenamkan software di dalamnya, sehingga pengguna bisa
menikmati daftar kontak dan profil ringtone di perangkat jadul itu.
Ringtone ikonik Nokia yang diambil dari petikan gitar ‘Gran Vals’ juga pertama kali diputar di ponsel ini.
Nokia 2100 cukup sukses di pasaran dengan total penjualan mencapai 20 juta unit. Padahal handset ini awalnya ditargetkan cuma terjual 400 ribu unit.
c. Nokia 9000 Communicator
Ringtone ikonik Nokia yang diambil dari petikan gitar ‘Gran Vals’ juga pertama kali diputar di ponsel ini.
Nokia 2100 cukup sukses di pasaran dengan total penjualan mencapai 20 juta unit. Padahal handset ini awalnya ditargetkan cuma terjual 400 ribu unit.
c. Nokia 9000 Communicator
Era smartphone
alias ponsel pintar diarungi oleh Nokia 9000 Communicator pada tahun 1996.
Sebagai ponsel pintar pertama Nokia, perangkat ini bisa mengirim email, fax, berinternet ria, hingga dilengkapi dengan keyboard full qwerty.
Fitur lain yang dimiliki ‘ponsel batu bata’ ini adalah memiliki RAM 8 MB, display monochrome, dan diperkuat dengan prosesor Intel 386.
d. Nokia 7650
Sebagai ponsel pintar pertama Nokia, perangkat ini bisa mengirim email, fax, berinternet ria, hingga dilengkapi dengan keyboard full qwerty.
Fitur lain yang dimiliki ‘ponsel batu bata’ ini adalah memiliki RAM 8 MB, display monochrome, dan diperkuat dengan prosesor Intel 386.
d. Nokia 7650
Inilah ponsel
multimedia yang begitu popular pada tahun 2001. Nokia 7650 sudah dilengkapi
kamera built-in, di mana pada saat itu fitur kamera masih sangat jarang ditemui
pada ponsel lainnya.
Ia menjalankan platform Nokia Series 60 Symbian OS yang sangat dianggap canggih pada masanya.
Desain perangkat ini cukup menarik dengan model keyboard slide, dan diperkuat dengan prosesor 104 MHz dan RAM 4MB.
e. Nokia 6650
Ia menjalankan platform Nokia Series 60 Symbian OS yang sangat dianggap canggih pada masanya.
Desain perangkat ini cukup menarik dengan model keyboard slide, dan diperkuat dengan prosesor 104 MHz dan RAM 4MB.
e. Nokia 6650
Di awal tahun 2002,
industri seluler mulai disambangi ponsel yang mengusung konektivitas 3G.
Salah satunya adalah Nokia 6650 yang merupakan ponsel 3G pertama Nokia. Perangkat ini juga dianggap menorehkan milestone penting dalam pencapaian teknologi wireless.
Fitur yang dilengkapi Nokia 6650 adalah kamera VGA, WAP, display berwarna TFT, dan konektivitas bluetooth.
Salah satunya adalah Nokia 6650 yang merupakan ponsel 3G pertama Nokia. Perangkat ini juga dianggap menorehkan milestone penting dalam pencapaian teknologi wireless.
Fitur yang dilengkapi Nokia 6650 adalah kamera VGA, WAP, display berwarna TFT, dan konektivitas bluetooth.
f. Nokia 3650
Perangkat ini memiliki daya tahan baterai saat aktif sampai 4 jam, menggunakan software series 60, MMS, IR port, bluetooth, dan layar berwarna.
Tak berselang dengan zaman Nokia 3650, Nokia sejatinya memiliki handset lain yang begitu populer. Yakni Nokia N-Gage yang sangat terkenal untuk ngegame.
g. Nokia N8
N8 merupakan ponsel
flagship Nokia sebelum mereka memutuskan pengumuman penting untuk berkolaborasi
dengan Microsoft.
Perangkat ini sudah memiliki kemampuan multitouch dan diklaim membukukan preorder yang cukup besar saat pertama kali muncul pada tahun 2010.
Perangkat ini memiliki layar selebar 3,5 inch, RAM 256 MB, prosesor ARM, dan kamera 12 MP.
Perangkat ini sudah memiliki kemampuan multitouch dan diklaim membukukan preorder yang cukup besar saat pertama kali muncul pada tahun 2010.
Perangkat ini memiliki layar selebar 3,5 inch, RAM 256 MB, prosesor ARM, dan kamera 12 MP.
h. Lumia 800
Ini adalah
handset Windows Phone pertama Nokia setelah mengumumkan partnership dengan
Microsoft. Lumia 800 memiliki tampilan segar ala Windows Phone, bodinya pun
cukup menarik.
Fitur lainnya adalah RAM 512 MB, prosesor 1.4 GHz, layar 3,7 inch, kamera 8 MP dan dirilis pada tahun 2011.
Selain Lumia 800, ada pula Lumia 710 yang kelasnya sedikit di bawahnya. Namun hanya memiliki kamera 5 MP.
Fitur lainnya adalah RAM 512 MB, prosesor 1.4 GHz, layar 3,7 inch, kamera 8 MP dan dirilis pada tahun 2011.
Selain Lumia 800, ada pula Lumia 710 yang kelasnya sedikit di bawahnya. Namun hanya memiliki kamera 5 MP.
i. 808 PureView
Nokia 808 PureView ini memiliki keunggulan kameranya yaitu mencapai 41 MP. Sebab, ponsel ini sudah mengusung inovasi kamera baru yang disebut sebagai teknologi PureView.
Alhasil dengan layar selebar 4 inch, RAM 512 MB, prosesor 1,3 Ghz, 808 PureView cukup dinantikan kehandalannya.
j. Lumia 920
Lumia 920 yang
telah diperkuat dengan OS Windows Phone 8. CEO Nokia Stephen Elop begitu
percaya diri bahwa Lumia 920 merupakan ponsel paling inovatif saat ini.
Ia didesain dengan layar selebar 4,5 inch, RAM 1 GB, dan diperkuat dengan b prosesor 1,5 Ghz Snapdragon S4.
Adapun fitur andalannya adalah dari sisi kamera 8 MP yang terpasang, dimana ia memiliki teknologi anti blur. Jadi saat mengambil gambar namun tangan Anda bergoyang, foto yang dihasilkan diklaim tidak berbayang.
Satu fitur menarik lainnya adalah wireless charger, dimana untuk pengisian baterai tak perlu mencolokkan ponsel dengan charger, tinggal ditempelkan.
Ia didesain dengan layar selebar 4,5 inch, RAM 1 GB, dan diperkuat dengan b prosesor 1,5 Ghz Snapdragon S4.
Adapun fitur andalannya adalah dari sisi kamera 8 MP yang terpasang, dimana ia memiliki teknologi anti blur. Jadi saat mengambil gambar namun tangan Anda bergoyang, foto yang dihasilkan diklaim tidak berbayang.
Satu fitur menarik lainnya adalah wireless charger, dimana untuk pengisian baterai tak perlu mencolokkan ponsel dengan charger, tinggal ditempelkan.
Inilah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam
telepon seluler dalam kurun waktu terakhir. Semoga kedepannya terus bermunculan
penemuan-penemuan perkembangan teknologi baru lainnya yang dapat memudahkan
kehidupan manusia di dunia ini.
Semoga postingan ini bermanfaat :)
(sumber informasi dan gambar : http://yanuariyudhayuliana.blogspot.co.id/2013/10/perkembangan-telepon-genggam-dari-masa.html )
Komentar
Posting Komentar